BERITA BOLA FTB90 – Chelsea harus menelan pil pahit pada boxing day, Kamis (26/12/2019). Di kandang sendiri, anak-anak asuh Frank Lampard dihajar Southampton dua gol tanpa balas. Padahal, empat hari sebelumnya, The Blues menang 2-0 di kandang Tottenham Hotspur.
Mengenai kekalahan dari Southampton, Frank Lampard punya penjelasan tersendiri. Menurut dia, hal itu tak terlepas dari gaya main sang lawan. Strategi The Saints yang lebih bertahan membuat Tammy Abraham cs. tak punya cukup ruang untuk mengembangkan permainan.
“Ada perbedaan antara melawan Tottenham dan hari ini. Ketika permainan terbuka dan lawan menyerang, lebih mudah untuk mendapatkan ruang. Namun, hari ini, tak ada ruang dan begitu tertutup. Itu sungguh soal berbeda dan kami tak dapat menemukan jawabannya,” urai Frank Lampard seperti dikutip Football5Star.com dari London Evening Standard.
Bagi eks pemain timnas Inggris itu, Chelsea memang selalu kesulitan bila menghadapi tim dengan strategi bertahan. Menurut dia, para pemainnya harus mampu belajar dari pengalaman menghadapi Southampton ini.
“Saya kira kami perlu lebih baik dibanding hari ini. Ini harus jadi proses pembelajaran cepat bagi kami,” ujar Frank Lampard. Soal perubahan formasi ke 3-4-3, dia berkata, “Saya pikir ini bukan soal formasi. Ini adalah tentang perlunya kami mengontrol permainan. Namun, kami tidak terlalu tajam di kotak penalti.”
Kekalahan dari Southampton pada boxing day membuat Chelsea meraih hasil unik sejak akhir November lalu. Dalam tujuh laga terakhir, mereka menuai kemenangan dan kekalahan secara berselang-seling. Ini tentu jadi tambahan pekerjaan rumah bagi Frank Lampard selaku nakhoda tim.
